Meski Gunta Ganti Password WiFi Tetap Rawan di Bobol Berikut Penjelasannya

Meski Gunta Ganti Password WiFi Tetap Rawan di Bobol Berikut Penjelasannya – Hallo sobat semunaya kembali lagi bersama dengan admin, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas seputar kejadian wifi yang banyak di bobol.

Sebuah postingan yang menanyakan cara memecahkan kata sandi WiFi berfungsi di media sosial.

Hal itu diunggah akun media sosial X (sebelumnya Twitter) @tanyarlfes, Kamis (30/10/2023) sore. Seperti terlihat pada tangkapan layar yang diunggah, ada 16 perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi pengunggah.

“Benarkah WiFi bisa rusak? Bisakah seseorang tolong beri tahu saya? Lambatnya internet sungguh mengganggu saya,” tulisnya.

Menanggapi unggahan tersebut, banyak netizen yang meminta pengunduh mengganti kata sandi WiFi. “Ubah saja kata sandinya,” kata salah satu pengguna akun @artxztic.

“Saya tidak jujur, jadi saya mengganti kata sandi seminggu sekali dan menyembunyikan penggunanya,” tulis akun @Amayangmanaya.

Setelah Anda memberikannya kepada orang asing, mereka dapat menunjukkan kode QR WiFi kepada Anda, karena pada beberapa ponsel, hal itu dapat dilakukan sekarang. Selain itu, password juga akan ditemukan.

Itu sebabnya Anda harus selalu mengubah kata sandi Anda dan jangan pernah memberikannya kepada siapa pun secara tidak sengaja, kata pengguna @MyfavMerkat.

Hingga minggu (30/10/2023), unggahan di WiFi Passwords telah dilihat lebih dari 467.500 kali, disukai 4.900 pengguna, dan diunggah ulang lebih dari 300 pengguna internet.

Mengubah kata sandi secara rutin tidak menjamin keamanan WiFi

Pakar keamanan siber Akuncom, Alfons Tanujaya mengatakan, kata sandi WiFi bisa saja dibobol.

Dijelaskannya, Wireless Fidelity atau disebut juga WiFi merupakan perangkat proteksi password karena tidak mudah digunakan oleh orang lain.

Selain kata sandi, jaringan nirkabel yang menghubungkan perangkat elektronik ke Internet juga memiliki banyak batasan. “Tapi hambatan keamanan WiFi-nya banyak.

Ada WiFi Protected Setup (WPS), WiFi Protected Access (WPA), WPA2, dan WPA3, itu masalahnya,” jelas Alfons, dihubungi thecorbuzier.com, minggu (30/10). (2023).

Menurut Alfons, WPA2 merupakan standar keamanan lama yang diperbarui dengan hadirnya WPA3. Namun WPA2 masih umum digunakan oleh router atau perangkat penghubung antara koneksi Internet dan berbagai perangkat elektronik.

“WPA2 bisa dibobol melalui pemrograman sederhana, dan peretasan sederhana,” ujarnya. Dengan jenis keamanan ini, jelas Alfons, seseorang bisa mencuri jaringan WiFi meski tidak benar-benar mengetahui kata sandinya.

“Tidak ada gunanya mengganti password setiap saat. Sesering apapun Anda mengganti password, jika menggunakan WPA2 tetap bisa dibobol,” jelas Alfons.

Sebab yang memberikan seseorang akses terhadap keamanan WiFi bukan hanya password saja, namun juga teknologi keamanan password yang lama.

“Kata sandinya mungkin bocor, beri tahu seseorang. Kedua, kata sandi tidak terungkap dan siapa pun dapat mengetahuinya (karena WPA2).

Sakit kepala ya?” ujarnya. Oleh karena itu, disarankan agar semua jaringan Wi-Fi menggunakan WPA3 sehingga peretasan menjadi lebih sulit, lanjutnya.

Bagaimana mencegah peretasan WiFi

Alfons menjelaskan, cara utama mencegah peretasan WiFi adalah dengan mengganti kata sandi keamanan dengan WPA3. “Jangan gunakan WPA2 atau versi sebelumnya,” ujarnya.

Pemilik dapat mengubah teknologi keamanan dengan mengakses menu router WiFi yang sesuai. Sayangnya, tidak semua perlindungan kata sandi dan operator dapat diperbarui ke WPA3.

“Tetapi masalahnya jika Anda menggunakan router lama, kebanyakan tidak mendukung WPA3. Oleh karena itu solusinya adalah dengan mengganti routernya,” lanjutnya.

Selain itu, pemilik juga dapat mencegahnya dengan menyembunyikan service identifier (SSID) dari publik, yakni menyebutkan nama jaringan WiFi.

Dengan hanya menampilkan SSID di perangkat rumah, orang lain tidak akan bisa mendeteksi keberadaan jaringan.

Ketiga, menurut Alfons, pemilik bisa membatasi jumlah perangkat yang bisa terhubung ke jaringan WiFi. Misalnya di rumah ada 10 perangkat, IP masing-masing perangkat, datanya masuk ke jaringan WiFi, ujarnya.

Alamat IP adalah urutan numerik perangkat elektronik yang terhubung ke Internet. Buat nomor unik, pemilik dapat mencatat alamat IP perangkat yang diotorisasi untuk terhubung ke jaringan WiFi.

“Orang lain tidak bisa login karena ada batasan alamat IP perangkat,” jelas Alfons.

Semoga informasi di atas dapat memberikan sebuah manfaat yang snagat berguna untuk anda simak. Jangan lupa untuk terus ikuti situs kami dan dapatkan pembaruan terbarunya.