Enak-Enakkan Ketika Wisata

KASINO88

saya punya sahabat yang membuka usaha relatif unik. beliau membuka usaha Adult Vacation buat beberapa kota besar di Indonesia. Suatu kali saya mencoba wilayah Solo, Jawa Tengah.

Baca carita selanjutnya di KASINO88

KASINO88

Paketnya lumayan mengagumkan serta lengkap. di kesempatan ini aku akan menceritakan galat satu paket yang dia sediakan. aku mengambil paket tiga hari dua malam full service.

Maksudnya full service merupakan biaya yg aku bayar artinya pesawat dari Jakarta – Solo PP, Transfer airport hotel PP, Hotel bintang 4 buat dua malam termasuk sarapan pagi, transport lokal selama aku berada pada Solo dan yang paling penting artinya sahabat wanita semacam escort girl salama pada Solo.

Uniknya beliau menyediakan sahabat cewek tak hanya satu orang, tetapi 4 orang dengan kategori yg bervariasi. aku berangkat berasal Jakarta menggunakan pesawat sore serta tiba pada bandara Adi Sumarmo telah malam.

saya pribadi mengenali penjemput. Barang bagasi beliau yg urus. saya dibimbing ke mobil yang parkir di parkir area. Supir yg memperkenalkan diri bernama Marto membuka pintu belakang kendaraan beroda empat Avanza rona hitam.

saat di buka saya disambut oleh seseorang perempuan yang sepintas cukup manis. aku taksir usianya sekitar 25 tahun. dia memperkenalkan diri bernama Indri.

Indri yg akan menemaniku malam ini. aku memang telah memilih fotonya melalui email yang dikirim prusahaan travel temanku. ada 5 orang yang dia tawarkan. Sebetulnya semuanya bagus-mengagumkan serta berwajah Jawa. aku menentukan Indri karena kelihatannya teteknya paling akbar.

Pak Marto tidak membawaku eksklusif ke hotel, namun pribadi makan malam pada sebuah tempat yg dipilih perusahaan travel tadi. Menunya, sate kambing, gulai tengkleng, gulai kambing Masakannya tidak mengecewakan lezat, serta yang penting daging kambingnya empuk-empuk.

Kami bertiga makan satu meja sembari ngobrol. Indri sangat ramah, atau jika di Jawa dianggap grapyak. sehingga suasana sangat cair dan akrab.

Sebetulnya ada beberapa restoran yang ditawarkan Marto, tetapi saya memilih hidangan sate kambing. Sebelum berangkat saya juga sudah tahu sebab pihak travel telah memberi tahu restoran pilihanku itu.

Perut telah kenyang, Marto langsung membawa kami ke hotel, yg saya rasa relatif eksotis juga, sebab interiornya spesial Jawa benget dan para tamu tidak perlu mampir pada reception, namun langsung diantar ke depan pintuk kamar.

mobil bisa parkir pada depan pintu. Petugas telah siap di depan pintu dan mempersilakan kami masuk. aku ditemani Indri pribadi masuk kamar yg di dalamnya sudah tersedia wellcome drink yaitu 2 gelas wedang uwuh, atau air diseduh menggunakan rempah-rempah. cita rasanya nikmat dan hangat.

Marto kemudian minta diri serta dia mengatakan akan menjemput besok sekitar pukul 10 pagi. Petugas hotel jua berlalu dengan sebelumnya minta pertanda pengenalku. saya mengamati interior hotel yg lumayan artistik. akan tetapi mungkin Jika saya menginap sendirian pada kamar ini agak merinding jua.

akan tetapi sebab ditemani Indri jadinya terasa eksotis. Indri sangat ramah, beliau membantu membuka sepatu dan kaus kaki ku serta meletakkan di tempatnya. Kami ngobrol sementara waktu buat saling menyesuaikan diri. tidak payah menjadi sesuai menggunakan Indri sebab dia begitu ramah.

Indri memberikan agar saya mandi menggunakan air hangat dahulu, sehingga badan lebih segar. menggunakan nada menarik hati saya katakan bahwa aku mau mandi, namun pada mandikan sang Indri.

Indri hanya tersenyum saja. dengan telaten dibukanya bajuku satu persatu hingga tinggal celana pada saja. dia pun begitu, membuka seluruh bajunya hingga bugil.

Badannya tidak terlalu putih, tetapi kelihatan masih kencang, teteknya masih kokoh, mengkal dan memang akbar. Pentilnya tenggelam. Indri mengaku belum pernah hamil, meski beliau sudah janda. Pendidikannya lumayan pula beliau lulusan salah satu universitas partikelir di Solo.

saya digandengnya ke kamar mandi. pada pada kamar mandi celana dalamku dilucuti. Penisku pribadi mencuat, sebab memang dari tadi sudah tegang apalagi melihat Indri telanjang. Jembutnya tidak terlalu lebat, namun yang saya kagumi adalah pantatnya yang nonggek serta kelihatan kenyal.

Indri mengatur kehangatan air shower lalu saya dibimbing buat pada guyur. dia mengguyur semua tubuhku mulai dari ketua sampai ke bawah. sesudah badanku basah seluruhnya, gantian dia pula yang menyiramkan ke badannya.

Sabun cair yg disiapkan langsung dilaburkan ke semua badanku, dan dia agak usang mengocok penisku. rasanya birahiku makin memuncak. setelah terselesaikan melumuri diriku dia menyabuni dirinya pula.

Tubuh kami berdua penuh dengan sabun. Indri memelukku serta menggeser-geserkan payudaranya yang akbar ke dadaku penisku yang menodong bagian kemaluannya ditekan Indri sebagai akibatnya terjepit diantara kedua pahanya. dia memainkan penisku menggunakan jepitan pahanya. Sejauh ini layanannya luar biasa.

beliau lalu mengguyur air buat membilas membersihkan sabun asal seleuruh tubuhku serta tubuhnya jua. saya membisu saja, Indri dengan cekatan merogoh handuk lalu dia seka ke seluruh tubuhku sampai kering serta beliau juga mengeringkan badannya dengan handuk yang tidak sama.

Terasa wangi sabun, aku digandeng buat berbaring pada daerah tidur. beliau minta aku telungkup.

Indri mulai beroperasi memijatku asal ujung kaki sampai ke bahu. Pijatannya wajib kuakui sangat profesional. saya bukan hanya menikmati pijatannya namun jua menikmati tindihan tubuhnya terutama selangkangannya yang kadang kali jembutnya menggerus badan dan kakiku,

waktu tubuhku diminta telentang, Indri eksklusif melakukan terapi ke sekitar indera kelaminku. saya merasa beliau mengerti apa yg beliau lakukan, sebagai akibatnya penisku saat ditarik sempat berbunyi krek. Penisku jadi mengeras sejadi-jadinya.

Itil V3
menggunakan lemah lembut dia mulai melakukan oral. Pertama dia menciumi kantong zakarku. Rasa geli serta nikmat bercampur menjadi satu. setelah itu jilatannya turun ke wilayah perbatasan kantong zakar dengan dubur.

lebih kurang lubang dubur pun beliau jilati. saya merasa nikmat luar biasa. Penis sebagai garapan berikutnya . Diawali menggunakan jilatan di lubang kencingku yang telah mulai mengeluarkan cairan kental, yang diklaim air mazi.

beliau kemudian mengulum dan menenggelamkan semua panjang penisku ke dalam mulutnya. Kukira penisku menerjang sampai ke tenggorokannya (deep throat). Kulumannya bervariasi antara jilatan dan sedotan bertenaga. saya merasa seperti spermaku ditarik keluar.

saya sporadis bisa ejakulasi menggunakan hanya oral, namun kali ini saya tidak mampu menahan desakan nikmat itu sebagai akibatnya ketika terasa akan meledak saya mengingatkan ke Indri. beliau malah bertahan mengulum penisku.

saya sudah tidak mampu membendung lagi sehingga kulepas tembakan nikmat itu ke dalam mulutnya. Indri menelan semua maniku sampai tetes terakhir. ada beberapa yang dia muntahkan ke telapak tangannya namun dipergunakan untuk membalurkan ke seluruh wajahnya.

setelah nembak, ketua kontolku terasa ngilu serta geli sekali sebagai akibatnya aku tidak mampu terus dioral. Indri kuminta melepaskan lomotannya. untung dia mengerti, sebagai akibatnya aku terlepas berasal siksaan geli.

Badanku lemas, serta mulai terasa agak mengantuk. saya terbaring membisu, Indrilah yang membersihkan sisa lendir dan ludah pada lebih kurang kemaluanku menggunakan handuk lembab. Kami beristirahat sementara waktu.

Indri ikut masuk kedalam selimutku. dia tidur sambil memelukku. Tangannya meremas-remas btg penisku yg sedang loyo karena habis memuntahkan peluru.

Cara dia meremas kemaluanku nikmat sekali sehingga penisku perlahan-huma mulai mengeras balik . Indri terus memainkan kontolku sampai akhirnya layak terobos. Memang belum 100 persen keras, namun sudah lumayan tegak juga. Indri bangkit serta dia menyarungkan kondom, mungkin dia telah menyiapkan.

setelah itu Indri menaiki tubuhku dan menggunakan arahan tangannya penisku dimasukkan ke gerbang kewanitaannya. Perlahan-lahan penisku melesak ke dalam vaginanya. Indri mulai memainkan peranannya bergoyang diatas tubuhku.

Teteknya berguncang sebagai akibatnya membuatku ingin meremasnya. Indri makin cepat mengayunkan tubuhnya sehingga memeknya menabrak-nabrak kemaluanku.

dia mengerang sambil terus berpacu dan akhirnya tiba juga saat puncaknya. Indri tanpa rasa sungkan menjerit dan rebah diatas tubuhku. beliau sebetulnya ingin memuaskanku tetapi dia sudah keburu hingga ke puncak terlebih dahulu.

ad interim itu aku belum merasa gelombang orgasmeku masih jauh. Kubalikkan posisi sembari permanen menjaga penis di dalam lubangnya. aku pulang menggenjot Indri . Sebetulnya saya kurang suka main gunakan kondom, karena penisku tak merasa goresan kulit vagina.

tetapi demi keamanan aku terpaksa juga memakainya. sudah 1/2 jam aku menggenjot menggunakan ganti posisi beberapa kali, namun tetap saja rasa nikmat belum tiba.

Mungkin mampu lebih sejam saya menggenjot. dan tentu saja sangat melelahkan. aku sebenarnya tidak senang bermain terlalu usang, namun lebih mengutamakan permainan yg berkualitas.

aku tanya Indri, bagaimana, jika kondomnya aku lepas, apa keberatan. Indri tak keberatan. beliau malah berkata bahwa dirinya rutin periksa ke dokter, serta yang akan terjadi labnya terakhir keluar sehari sebelum saya tiba. saya konfiden beliau higienis maka saya tanggal kondomnya serta saya main tanpa pelindung.

cita rasanya lebih nikmat gesekan kulit penisku dengan dinding vaginanya lebih terasa. Sebelum saya membuka kondom, Indri telah sempat mencapai orgasmenya.

sekarang giliran aku berkonsentrasi untuk mencapai orgasme ku. Erangan Indri menambah rangsanganku apalagi dia menanggapi gerakanku. saya merasa sudah dekat mencapai orgasme, tanpa memberi memahami aku akan melepas spermaku aku benamkan penisku dalam dalam dan menyemburlah sari pati ku kedalam dasar memek Indri.

beliau rupanya pula membarengiku mencapai orgasme sehingga aku mampu merasakan kedutan liang vaginanya. Selepas aku mengeluarkan dua kali sperma, cita rasanya makin ngantuk serta ingin istirahat.

Indri membantuku membersihkan sisa -residu pertempuran menggunakan handuk hangat. setelah itu beliau relatif usang berada di kamar mandi. aku tidak memahami beliau kembali, sebab telah terlelap.

Pagi-pagi waktu cahaya matahari masih belum menerobos tirai, saya terbangun. biasanya Bila aku bangun pagi penisku mengeras, paling tidak karena desakan ingin pipis.

tetapi pagi ini penisku tetap loyo, padahal pula kebelet pipis. relatif cemas juga cita rasanya. aku bangkit perlahan-lahan menuju kamar mandi serta melepas hajat kecilku yg cukup banyak. sesudah itu balik ke kembali selimut. Indri pun terbangun dan dia rupanya pula ingin pipis pula.

Kami berdua pulang berbaring masih pada keadaan bugil di dbalik selimut. aku mencoba menggerayangi tubuh Indri. Teteknya saya remas-remas serta putingnya saya pelintir perlahan-lahan. .com

dia mendesis lalu tangannya meraih penisku serta dia pun mulai meremas. pada pada genggamannya penisku bangkit perlahan-lahan. Rasa cemasku jadi hilang, sebab ternyata senjata kebanggaanku masih normal.

Penisku belum sempurna mengeras, namun saya telah merogoh inisiatif buat menungggangi Indri. dia pun pasrah dan melebarkan ke 2 pahanya siap menerima tujahanku. Kuarahkan penisku memasuki gerbang kenikmatan dan perlahan-lahan penisku karam.

aku berdiam sejenak sambil melakukan gerakan kegel. Indri mungkin merasakan denyutan penisku. beliau pun mengikuti melakukan gerakan pada liang vaginanya. Jepitan dari gerakan kegel Indri tidak mengecewakan keras pula, sebagai akibatnya menyebabkan rasa nikmat.

cukup usang kami bersenggama sembari diam, tetapi nikmatnya sama dengan ayunan maju mundur penisku. Indri pun makin terangsang. Ini terlihat dari matanya yang sayu.

Senggama dengan gerakan kegel ini rupanya mampu membawa orgasme di Indri sehingga aku merasa denyutan cepat di vaginanya. Nikmat sekali cita rasanya. sesudah itu aku balik menggenjot hingga aku pun mencapai kepuasan.

sesudah pertempuran pagi kami mandi beserta. Indri pulang mengenakan bajunya sebab beliau akan balik . di pada itenerary beliau memang terselesaikan tugas pada pagi hari. aku melepasnya dan memberi uang tips. Uang jasanya telah aku bayar melalui paket ke travel temanku. Indri memelukku serta mencium pipiku kiri serta kanan.

selesainya Indri berlalu aku keluar kamar menuju Coffe Shop buat sarapan pagi. Tadinya aku mengajak Indri, tetapi beliau menolak halus. aku pun sebenarnya khawatir juga tampil di depan umum dengan wanita. Takut-takut kepergok oleh orang-yg aku kenal.

Jam 10 Pak Marto mengetuk kamarku, saya dijemput buat sight seeing seputar kota Solo. Tour diakhiri menggunakan makan siang. aku menentukan makan sup kimlo Solo. tidak mengecewakan juga cita rasanya serta segar.

program setelah makan siang adalah main menggunakan ABG. Spek ABG yg akan kupakai sebetulnya sudah saya ketahui, sebab fotonya sudah di kirim ke emailku sebelum ini. tapi aku bertanya-tanya jua. Pak Marto memberiku opsi ingin ikut menjemput, atau saya menunggu pada hotel.

aku menentukan opsi pertama, yaitu ikut menjemput. saya ingin tahu bagaimana ABG itu dijemput. Pak Marto mengarahkan Avanzanya ke galat satu tempat tinggal sakit besar pada kota Solo.

kontiniu…

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*